TERNATE : BKM Masjid Nurul Mubin Kota Ternate menyelenggarakan Kajian Subuh dalam rangka memperingati hari Asyura 10 Muharram 1446 H, pada hari Jumat , 19 Juli 2024 sekitar pukul 05.00 WIT atau ba’da sholat Subuh.
Dalam penyelenggaraan ini, BKM Masjid Nurul Mubin menghadirkan sosok ulama karismatik Kota Ternate yang akan mengisi Tausiyah Peringatan Hari Asyura ini, yakni Ketua Majelis Ulama Indoensia Kota Ternate, Ayahnda Prof. Dr. Hi. Jubair Situmorang, M.Ag, yang bertajuk ”Tingkatkan Iman dan Ketaqwaan, Perdalam Ilmu Agama”
Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam. Tiga bulan lainnya yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Rajab. Bulan Muharram juga disebut dengan Syahrullah. Allah SWT amat mencintai hamba-Nya yang mengerjakan kebajikan di bulan ini.
Prof. Jubair menceritakan keistimewaan bulan Muharram, “Bulan Muharram adalah bulan yang sangat istimewa yang memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan pahala.” Para sahabat bersemangat untuk berpuasa di bulan Muharam. Dalam Al-Qur’an, Surat At-Taubah, ayat 36, dijelaskan betapa pentingnya bulan Muharam , Jelas Prof Jubair yang juga merupakan Dosen di Kampus IAIN Ternate ini.
Momentum Muharram adalah saatnya kita melakukan 3 hal Muhasabah, Mujahadah dan Muraqabah.
Muhasabah dimaksudkan mengevaluasai (instropeksi diri) tentang hal-hal yang kita lakukan sebagai hamba Allah yang memiliki tanggungjawab sebagai ‘abdun (hamba). Isyarat Al-Qur’an Az-Zariyat 56 menegaskan tentang hal ini.
Setelah kita mengetahui posisi kita selama 1 tahun. Tahun 1446 H ini kita harus lebih semangat lagi untuk perbaiki, sempurnakan.
Sedangkan mujahadah dibutuhkan sebagai bukti kita ingin merubah, memperbaiki dengan penuh kesungguhan, hal ini akan berhasil bila kita bangun keyakinan Allah akan membantu kita , sebagaimana Allah jelaskan dalam Q.S.Al-Ankabut ayat 96 yang berbunyi Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. Kesungguhan utk memperbaiki diri juga tidak serta merta mendapatkan hasil karena tantangan tetap akan ada, papar oleh Prof. Jubair
Sedangkan muraqabah harus dilakukan agar setiap tantangan yang dihadapi kita minta petunjuk dan hidayah serta solusi terbaik kepada Allah. Semakin dekat kepada Allah, maka Allah pun akan semakin tidak berjarak dari hambaNya. Allah SWT Menjelaskan di dalam QS Al-Baqarah 186,Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. ( Sitanggang CM)






